Text

Minggu, 06 Agustus 2017

Long Time No See.

Halo,Assalamualaikum.
Huwaaaaaa Long time no see banget yaaa wkwk. Udah berapa tahun ini gak kebuka. Gak kesentuh sama sekali. Sampe baru sadar postingan cuma tinggal dua butir aja. Inget banget sih dulu blog ini aktif banget buat tempat sampah. Tapi banyak yang dihapus karena aku sendiri ngerasa mungkin ceritanya terlalu frontal. Emmmm tapi apa ya, kadang kita juga punya cerita yang gatau kenapa susah aja diceritain ke orang lain. Sekalipun itu sahabat terdekat kita sendiri.

Well, tiba-tiba aja barusan buka laptop. Bingung aja mau ngapain. Iseng-isen buka blog. Blog nya orang sih -bukan, bukan orang, tapi kakak kelas SMA- wkwk. Terharu aja baca postingannya. Seakan dia bebas banget nulis apa yang dia pikirkan -yang mungkin gak bisa dia bagikan ke orang lain- selain melalui tulisannya.

Jadiii, dari postingan itu aku jadi mikir "kayaknya asik nih ngeblog lagi- Lagian sapa juga yang mau baca blog selain yang emang pengen kepo :D

Bicara tentang cerita hidup, kadang memang ada bagian darinya yang nggak bisa kita bagikan ke orang lain. Sekalipun ke orang tua, kakak,ataupun sahabat terdekat kita. Apalagi kalo itu sifatnya bad privacy, bad experience. Setiap orang punya hak atas masa lalunya kan. Bahkan kadang aku mikir, kalo hal yang paling aku takutkan didunia ini untuk aku temui adalah diriku sendiri. Sampe kapanpun kita menolak masa itu, hal itu akan tetap melekat pada diri kita. Gak akan pernah pergi dan akan ikut kemanapun kita melangkah.

Kita nggak bisa menghindari yang namanya masa lalu. Kita hanya perlu menerima hal itu. Kita hanya perlu percaya bahwa kita masih punya lembaran putih bersih yang bisa kita isi dengan best experience.

Kadang, pengen jadi introvert yang bisa diem ngadepin masalah sendiri. Noone knows about them. Tapi mungkin aku emang terlahir extrovert ya, yang rasanya semua orang pada tau -lebih tepatnya sok tau- ceritaku gimana. Ya emang sih hak mereka mau ngomong apa, tapi apa ya they definitely know nothing about me, my life, and my love life. Tapi kadang omongan mereka sok2an kayak udah hakim yang siap ketok palu ke tersangkanya. Ngeselin banget kan. Padahal, they only know what I choose them to know. Gak semua yang mereka lihat di depan itu bener. Rasanya kayak mereka seneng banget ngikutin kisah hidupku. Udah berasa artis aja pokoknya.

Di sisi lain ya mikir, yaudahlah buat apa nunjukin mereka tentang kita gimana. Kejadian yang bener gimana. Toh mereka yang dasarnya emang gak suka, ya gak bakalan percaya. Ambil positifnya aja, mungkin mereka kayak gitu karena perhatian sama kita. Alhamdulillah ada yang merhatiin, ya kan? hahaha :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar