Text

Sabtu, 12 Agustus 2017

Berjalan Beriring

Awalnya, kupikir, ini akan jadi perjalanan yang amat melelahkan.
Berjalan tak henti tanpa tau kemana lagi harus berhenti.
Nyatanya, Allah mempertemukanku dengan kamu ditempat yang tak pernah kupikirkan.
Jadi, kutanya, mau berjalan beriring atau seorang diri?

Berjalan beriring,
bukan hanya sekedar tentang berjalan ke arah yang sama dengan tujuan yang sama.
Tapi lebih dari itu, dengan waktu yang sama, dengan cara yang sama, dan dengan semangat yang sama.

Aku harap perjalanan kita tetap beriringan.
Tidak saling mendahului, pun tidak saling meninggalkan.
Bila pun suatu saat kita berbeda tujuan, kita sama-sama tahu jalan pulang.
Tidak saling menjatuhkan, tapi saling memberi dukungan.

Bagiku, kamu semangatku.
Nggak ada kamu, nggak ada semangat. Lalu bisa apa?

Aku harap, kita terus berjalan beriring
Tidak lantas mendahului, dan pergi sambil berkata "Hei, aku tau kamu bisa sendiri!"
Bukannya Allah berfirman menciptakan makhluknya berpasangan untuk berjalan beriringan?
Aku harap aku, yang Allah tuliskan untuk berjalan beriringan bersamamu.

Berjalan beriringan adalah melangkah bersama, tidak saling meninggalkan.
Aku janji untuk mengiringimu. Tidak janji kepadamu, tapi janji pada diriku sendiri.

With Love,

"Adek"




Tidak ada komentar:

Posting Komentar